Bekam merupakan salah satu jenis pengobatan alternatif yang telah lama ada dan dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Selain dapat digunakan untuk menyembuhkan menyembuhkan penyakit, terapi bekam juga dianggap dapat membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks. Tidak hanya itu saja, karena pada artikel kali ini akan membahas beberapa manfaat bekam lainnya untuk kesehatan.
Asal Usul Terapi Bekam
Berdasarkan asal usulnya, sejarah terapi bekam berkembang pertama kalinya di negara Mesir, China, dan Timur Tengah. Di Indonesia sendiri, terapi bekam awal mulanya diperkenalkan melalui saudagar dari Arab. Pada saat itu bekam tidak sepopuler sekarang. Mengingat manfaat bekam untuk kesehatan yang ternyata sangat luar biasa, barulah mulai tahun 1990-an pengobatan tradisional ini dikenal secara luas oleh masyarakat.
Jenis-Jenis Terapi Bekam
Pada dasarnya terapi bekam dibedakan menjadi dua jenis, yaitu terapi bekam basah dan terapi bekam kering. Kedua jenis bekam tersebut sama-sama memerlukan proses pemanasan pada alat bantu serta menggunakan alat yang sama, yaitu berbentuk gelas atau mangkuk kecil yang terbuat dari bambu, plastik, kaca, maupun tembikar. Adapun perbedaan dari kedua jenis tersebut adalah pada prosesnya.
Cara Kerja Terapi Bekam
Proses bekam kering menggunakan bantuan bahan yang mudah terbakar lalu diletakkan di dalam gelas dan disulut api. Seraya api mengecil dan akhirnya mati, segera letakkan gelas tersebut secara terbalik di atas permukaan kulit. Udara di dalam gelas akan mendingin lalu membuat efek vakum atau menyedot. Sehingga kulit akan tertarik dan pembuluh darah ikut melebar.
Sedangkan pada jenis bekam basah, setelah proses penyedotan oleh gelas vakum, dilakukan sayatan dangkal pada kulit bekas bekam. Lalu dilakukan proses penyedotan ulang di area kulit yang telah disayat untuk mengeluarkan sebagian kecil darah. Setelah selesai, bagian yang telah disayat tersebut akan dioleskan salep antibiotik lalu ditutup dengan perban untuk mencegah infeksi.
Baca juga: Manfaat Donor Darah
Manfaat Bekam
Meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut tentang manfaat bekam bagi kesehatan, tapi terapi ini diduga dapat dilakukan untuk:
- Mengobati Anemia
- Mengobati Hemofilia
- Mengobati Penyakit Rematik
- Mengatasi Masalah Kesuburan
- Mengobati Eksim
- Mengobati Jerawat
- Mengatasi Tekanan Darah Tinggi (hipertensi)
- Mengobati Migrain
- Mengatasi Depresi
- Mengatasi Penyumbatan Bronkial yang disebabkan oleh alergi
- Mengobati Varises
Dilansir dari joshiclinic.co.uk, selain berbagai manfaat terapi bekam yang telah disebutkan tersebut, pengobatan alternatif ini juga direkomendasikan untuk mengobati masalah peredaran darah, mengurangi cairan yang menumpuk, mengurangi selulit, serta meningkatkan sirkulasi darah.
Pertimbangan Sebelum Melakukan Terapi Bekam
Meskipun menyehatkan, terapi bekam tidak dianjurkan untuk dilakukan kembali dalam jangka waktu yang dekat. Setidaknya sebulan sekali. Hal ini karena pengobatan tradisional ini dapat menguras stamina tubuh. Oleh karena itu tidak sembarang orang boleh melakukan terapi bekam.
Beberapa kelompok yang sebaiknya menghindari terapi ini yaitu wanita yang sedang hamil atau menstruasi, orang yang sedang mengalami patah tulang atau kejang otot, orang dengan kanker metastatik, anak-anak dan lansia, serta penderita darah rendah karena kelompok tersebut tidak memiliki stamina tubuh yang kurang baik.
Pada beberapa kasus, pengobatan alami seperti bekam ini dapat menimbulkan efek samping yang terjadi akibat reaksi tubuh yang beradaptasi setelah melewati proses bekam.
Baca juga: Manfaat Tidur Siang
Efek Samping Terapi Bekam
Disamping dapat berbagai manfaat bekam untuk kesehatan, terdapat beberapa pertimbangan sebelum Anda melakukan terapi bekam. Hal ini karena pengobatan alternatif ini dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti:
- Kulit akan terasa panas
- Memar
- Infeksi
- Membuat tubuh terasa tidak nyaman
Demikian artikel kesehatan mengenai beragam manfaat bekam untuk kesehatan. Semoga dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan Anda dalam menjalani pola hidup yang lebih sehat. Selain itu, baca artikel sebelumnya, yaitu Manfaat Sarang Waletatau kembali ke halaman utamaSitus Kesehatanuntuk membaca berbagai artikel informatif lainnya.