Virus corona atau disebut juga korona virus adalah virus jenis baru yang sangat menular bagi manusia dan dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan ringan. Dikutip dari WHO, virus ini merupakan bagian dari sebuah family yang ternyata juga dapat menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti pneumonia, severe acute respiratory syndrome (SARS) dan middle east respiratory syndrome (MERS). Nah, untuk lebih lanjut mari kita simak artikel apa itu virus corona berikut ini ya.
Asal Usul Virus Corona
Aljazeera menjelaskan bahwa nama virus korona diambil dari bahasa latin corona, yang berarti mahkota atau lingkaran cahaya. Hal ini karena ketika virus ini dilihat melalui mikroskop, virus korona terlihat seperti dikelilingi mahkota atau korona matahari.
Infeksi virus yang disebut dengan nama COVID-19 ini pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Kini, penyebaran virus corona ini telah menyebar ke beberapa negara lainnya, termasuk Indonesia.
Gejala Virus Corona
Berdasarkan WHO, umumnya tanda-tanda terinfeksi virus corona meliputi demam, batuk, dan sesak nafas. Namun beberapa pasien juga memiliki gejala sakit kepala, tenggorokan kering, dan diare. Selain itu, pada beberapa kasus virus ini dapat menyebabkan pneumonia bahkan kematian.
Sebagian orang yang terinfeksi akan menunjukkan gejalanya dalam kurun waktu lima sampai enak hari sejak tertular virus korona. Bagaimanapun juga, terdapat kasus dimana orang tidak menunjukkan gejala apapun ketika terjangkit virus corona.
Seberapa Mematikan Virus Corona?
Berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), para lansia memiliki risiko lebih tinggi terkena virus corona. Orang-orang yang memiliki kondisi medis seperti penyakit jantung, penyakit paru-paru, ataupun diabetes juga memiliki risiko tinggi terhadap virus korona karena dapat menyebabkan komplikasi yang serius.
Baca juga: Cara Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi
Apakah Perokok Lebih Berisiko Terhadap Virus Corona?
Berdasarkan badan pengawas penyakit Uni Eropa, merokok dapat membuat orang lebih rentan terhadap infeksi coronavirus karena dapat menyebabkan komplikasi yang serius. Bahkan perokok akut memiliki risiko lebih tinggi daripada orang tua atau lansia.
Hal tersebut diperkuat dalam penelitian terbaru terkait coronavirus, dimana European Centre for Disease Control and Prevention (ECDC) memasukan perokok ke dalam kategori orang-orang yang berpotensi paling rentan terhadap COVID-19.
Bagaimana Virus Corona Dapat Menular Kepada Orang Lain?
Seseorang dapat terular COVID-19 melalui berbagai cara, misalnya saja:
- Melakukan interaksi dengan penderita COVID-19, misalnya saja bersentuhan.
- Memegang area wajah seperti mata, hidung, atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu setelah menyentuh benda yang terkena cipratan ludah (droplet) penderita COVID-19.
- Tidak sengaja menghirup percikan ludah penderita COVID-19 yang keluar saat batuk atau bersin.
Bagaimana Mencegah Virus Corona?
Berikut beberapa cara mencegah virus korona:
- Menjaga daya tahan tubuh dengan olah raga atau asupan suplemen.
- Berjemur di bawah sinar matahari sesuai anjuran.
- Cuci tangan lebih sering menggunakan air mengalir dan sabun kurang lebih 20 detik.
- Tutup mulut atau area wajah lainnya dengan tisu maupun lengan siku ketika batuk ataupun bersin.
- Menggunakan masker saat berpergian.
- Terapkan social distancing atau jaga jarak aman dengan orang lain.
- Hindari menyentuh area wajah seperti mata, hidung, dan mulut.
- Stay at home atau tetaplah di rumah jika tidak ada keperluan mendesak.
Bila Sudah Terjangkit, Lalu Bagaimana Agar Virus Corona Tidak Menular ke Orang Lain?
Berikut beberapa langkah yang bisa diterapkan agar virus corona tidak menular ke orang lain:
- Lakukan isolasi mandiri.
- Larang orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk hingga Anda benar-benar sembuh.
- Hindari penggunaan alat makan dan minum, alat mandi, serta perlengkapan lainnya dengan orang lain.
- Ketika batuk atau bersin gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung, lalu segera buang tisu ke tempat sampah.
- Bila gejala bertambah parah dan ingin berobat, alangkah lebih baik bila menghubungi pihak rumah sakit agar dijemput.
Referensi:
www.aljazeera.com/news/2020/01/coronavirus-symptoms-vaccines-risks-200122194509687.html
www2.hse.ie/conditions/coronavirus/coronavirus.html
www.alodokter.com/virus-corona
id.wikipedia.org/wiki/Koronavirus