Saffron adalah salah satu jenis rempah termahal di dunia karena diperlukan teknik khusus untuk menanam hingga memanennya. Oleh karena itu, tidak semua orang dapat memproduksi dan juga mengonsumsi jenis rempah ini. Namun sebanding dengan harga jualnya, terdapat banyak manfaat dari saffron yang baik untuk kesehatan tubuh manusia. Lalu apa saja manfaat saffron untuk kesehatan? Simak artikel berikut ini.
Pada umumnya, saffron merupakan jenis rempah yang biasa digunakan sebagai penyedap rasa dan perisa pada makanan. Dimana rempah ini berasal dari benang berwarna merah pada bunga Crocus sativus atau bunga pacar. Selain itu, rempah saffron sendiri terkadang dikenal juga dengan nama kuma-kuma ataupun bumbu matahari.
Baca juga: 17 Khasiat Jahe Merah untuk Kesehatan
Berikut ini beberapa manfaat saffron untuk kesehatan yang harus Anda ketahui:
Manfaat dari saffron yang pertama adalah dapat menjaga kesehatan jantung dengan cara mengurangi tekanan darah dan memberikan perlindungan terhadap jenis penyakit jantung tertentu.
Terdapat suatu penelitian yang menyebutkan bahwa rempah saffron efektif dalam menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida. Selain itu, rempah ini juga dapat membantu mengurangi kolesterol jahat yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan tubuh.
Maka dari itu, sangat disarankan bila Anda mengonsumsi rempah-rempah ini secara rutin untuk meningkatkan kesehatan tubuh Anda, terutama dalam menjaga kesehatan jantung.
Manfaat rempah saffron yang kedua adalah dapat melindungi dari kanker. Disebutkan bahwa ekstrak dari rempah ini memiliki kandungan komponen aktif yang efektif dalam menghambat sel-sel ganas yang berpotensi membahayakan manusia.
Tidak hanya menghambat perkembangan sel kanker saja, namun saffron juga dapat merangsang pembentukan sel kekebalan yang berguna untuk menghancurkan sel kanker.
Rempah-rempah saffron mengandung antioksidan yang dapat berperan untuk melindungi tubuh dari gangguan sistem saraf. Dimana senyawa crocin pada rempah ini dapat mengurangi peradangan dan kerusakan oksidatif di otak.
Hal tersebut dapat mencegah terjadinya penyakit Alzheimer. Bahkan, seseorang yang mengidap Alzheimer ringan yang rutin mengonsumsi saffron dapat mengalami peningkatan kognitif layaknya mengonsumsi obat-obatan.
Faktanya, manfaat saffron ternyata lebih efektif dibandingkan dengan plasebo dalam menangani depresi ringan hingga sedang. Bahkan, rempah ini dikatakan memiliki manfaat yang setara dengan obat depresi.
Manfaat saffron untuk meningkatkan libido ternyata bukan hanya sebuah isu belaka. Terdapat suatu penelitian yang menyebutkan konsumsi 30 mg saffron per hari selama 4 minggu dapat memberikan efek memperbaiki gejala disfungsi ereksi pada pria yang mengalami efek samping dari obat anti depresan.
Disamping hal tersebut, khasiat saffron untuk wanita juga dirasakan dapat memberikan efek mengurangi nyeri saat berhubungan intim, serta meningkatkan libido pada wanita dan lubrikasi.
Mengonsumsi ekstrak saffron dapat memberikan manfaat membuat kenyang lebih lama sehingga keinginan untuk makan cemilan dapat berkurang.
Selain itu, wanita yang mengonsumsi ekstrak saffron dengan dosis tepat selama 8 minggu juga ditemukan mengalami penurunan berat badan lebih signifikan dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsi rempah ini.
Pada sebuah penelitan, kelompok wanita yang mengonsumsi kapsul saffron (15 mg) sebanyak 2 kali sehari mengalami gejala fisik dan emosional akibat premenstrual syndrome (PMS) yang lebih ringan dibandingkan kelompok wanita yang tidak mengonsumsi.
Pada penelitian awal yang melibatkan tikus uji coba, rempah saffron dapat meningkatkan sesitivitas hormon insulin. Mekipun begitu, tentu saja diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat saffron untuk mengobati diabetes pada manusia.
Meskipun rempah-rempah ini memiliki segudang manfaat, Anda juga perlu tahu efek samping dan risiko yang dapat timbul saat mengonsumsi saffron secara berlebihan.
Dikutip dari halodoc, mengonsumsi rempah ini lebih dari 1,5 gram setiap hari dapat menjadi racun bagi tubuh. Beberapa efek samping yang mungkin muncul seperti sakit kepala, mual, perubahan nafsu makan, mulut kering, dan rasa ngantuk. Selain itu, reaksi alergi juga mungkin dialami oleh sebagian orang.
Oleh karena itu, apabila Anda ingin mengonsumsi rempah safron untuk pengobatan alternatif dalam jangka panjang, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter agar dapat meminimalkan risiko terjadinya efek samping.
Baca juga:
Peregangan tubuh adalah salah satu aktivitas sederhana yang sering dianggap remeh. Padahal, peregangan tubuh memiliki…
Jalan kaki atau jalan sehat adalah kegiatan sederhana yang sering dianggap sepele. Padahal, hanya dengan…
Kombucha semakin populer di kalangan penggemar gaya hidup sehat. Minuman fermentasi ini dikenal karena rasanya…
Gula aren, atau sering dikenal dengan gula merah, adalah salah satu bahan pemanis alami yang…
Makanan fermentasi telah lama dikenal karena manfaatnya bagi kesehatan. Proses fermentasi yang melibatkan bakteri, ragi,…
Buah-buahan adalah salah satu sumber nutrisi alami terbaik yang menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan. Mengonsumsi…